Mau tau cara fumigasi menggunakan phosphine dan methyl bromide ? simak artikel dan fakta lengkapnya dibawah ini ya.
Seperti diketahui, ada dua jenis fumigan yang dipakai dalam fumigasi. Ada fumigasi posphine dan juga fumigasi methyl bromida dimana kedua jenis bahan atau kandungan ini juga memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, apa sebenarnya fumigasi ini sendiri? Lalu untuk apa fungsinya? Fumigasi adalah proses penyemprotan gas atau asap dari fumigan dan untuk fungsinya adalah guna mengendalikan dan atau membasmi hama atau serangga serangga pengganggu. Fumigasi ini banyak dilakukan pada ruangan ruangan arsip, kapal, di komoditas ekspor, kontainer dan juga lain sebagainya. Bagi anda yang sedang mencari cara fumigasi posphine dan methyl bromidemaka anda bisa menyimaknya di bawah ini.
Di atas, sudah dijelaskan jika fumigasi ini sendiri adalah sebuah cara untuk pengendalian atau pembasmian serangan hama atau serangga dimana bahan yang digunakan adalah fumigan. Fumigan ini sendiri macamnya ada dua dimana yang satu adalah fumigasi posphine dan yang kedua adalah methyl bromida. Untuk jenis yang sering digunakan di indonesia ini sendiri adalah jenis yang kedua yakni jenis fumigan methyl bromida. Jenis fumigan keuda atau methyl bromida ini dinilai lebih efektis, ekonomis pun juga cepat. Nah, karena hal inilah mengapa bahan kedua ini yang banyak dipakai di negara indonesia ini. untuk cara fumigasi posphine dan methyl bromide bisa anda simak di bawah ini.
Yang pertama adalah posphine atau photoksin. Posphine ini sendiri adalah terobosan terbaru dalam perihal fumigasi. Posphine ini sendiri dihasilkan dari alumunium phospide yang kemudian diformulasikan ke dalam bentuk tablet, pellet yang nantinya akan bereaksi ketika dipertemukan dengan uap air yang kemudiann akan membentuk suatu gas yang bernama phospine. Slah satu kendala dari dari penggunaan posphine ini adalah masa eposure yang lebih lama dengan minimal 3×24 jam. Untuk cara fumigasi posphine dan methyl bromide yang lainnya anda bisa menyimaknya di bawa ini. untuk phospine ini sendiri akan sangat mudah terbakar dan meledak bila terjadi kontak dengan air pada konsentrasi melebihi 1,8% volume.
Di atas, sudah dijelaskan salah satu fumigan yakni posphine. Lanjut ke jenis kedua yakni fumigan methyl bromide, dimana fumigan ini adalah salah satu fumigan yang lebih sering digunakan di negara ini. berbeda dengan posphine, untuk jenis methyl bromide ini akan lebih unggul karena banyak hal. Pertama bahan ini tidak akan mudah terbakar atau meledak dimana dengan hal ini jelas tidak beresiko untuk fumigasi. Selain itu, jenis ini lebih cepat karena hanya memiliki masa exposure 1x24jam dimana waktu ini lebih singkat daripada jenis phospine. Tentu saja hal inilah yang membuat jenis methyl bromide ini lebih sering digunakan oleh orang orang di indonesia. Untuk cara fumigasi posphine dan methyl bromide bisa anda simak dibawah ini.
Langkah dan atau cara fumigasi posphine dan methyl bromide ini sendiri sebenarnya mudah. Adapun beberapa tahapan dari fumigasi ini adalah survey lokasi. Setelah itu akan dilakukan persiapan alat dan juga bahan bahan yang akan digunakan. Tidak lupa persiapan alat keselamatan kerja seperti respirator, gas detector, pakaian kerja, sepatu, helm, sarung tangan. Setelah itu, ke pelakasanaan fumigasi. Untuk lama dari pelaksanaan fumigasi ini umumnya 2 sampai lima hari dimana inii juga akan tergantung dari luas daerah dan kondisi lapangan. Untuk informasi yang lebih lengkap anda bisa menghubungi customer service yang sudah ada.
Baca Juga Artikel Kami Lainnya :