proses fumigasi

Mencari informasi proses fumigasi ? simak artikel kami dibawah ini tips melakukan menggunakan fumigan yang benar dan aman safety.

 

Fumigasi adalah sebuah cara atau teknik pengendalian atau pembasmian serangan hama serangga tanpa merusak bidang atau barang yang ada. Fumigasi ini sendiri adalah seperti penyemprotan bahan kimia bernama fumigan dimana nantinya bahan kimia ini akan bereaksi dengan mengontaminasi udara sehingga serangga serangga ini bisa mati dan dibasmi. Nah, tentu mengingat bahan yang digunakan adalah bahan kimia berbahaya karena bisa mematikan, tentu juga harus dilakukan proses fumigasi yang benar dan safetyagar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan baik dari jasa pelayanan fumigasi pun dari anda sebagai customer. Untuk bahan yang digunakan dalam fumigasi ini sendiri terdapat dua jenis dimana kedua jenis ini juga memiliki karakteristik masing masing.

proses fumigasi

Ada dua jenis bahan fumigasi atau fumigan. Yang pertama ialah methyl bromide dan yang kedua adalah phospine. Untuk bahan yang lebih sering digunakan di indonesia ini sendiri adalah methyl  bromide karena bahan ini dinilai lebih aman karena tidak mudah terbakar. Selain itu, hal lain yang membuat bahan ini dipilih dan lebih sering digunakan adalah karena lebih efektif, lebih ekonomis dan juga lebih cepat. Tentu saja kedua bahan fumigan dalam fumigasi ini adalah senyawa kimia yang berbahaya jika sampai salah dalam pengaplikasiannya. Oleh karena itu harus dilakukan proses fumigasi yang benar dan safety agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Fumigasi ini banyak sekali digunakan oleh industri atau dalam perdagangan. Hal ini dikarenakan dalam bidang bidang tersebutlah serangan hama sering terjadi dan tentu saja serangan hama ini sangat merugikan oleh karena itu dilakukan fumigasi. Biasanya fumigasi akan dilakukan di eksportir-eksportir furnitur kerajinan rotan atau kayu atau juga keramik, atau eksportir komoditas ertanian seperti kopi, jagung atau komoditi lainnya. Selain itu, pergudangan atau kearsipan juga sering menggunakan jasa fumigasi ini karena serangga serangga pengganggu sering ditemukan. Tentu semua ini harus dilakukan dengan proses fumigasi yang benar dan safety agar bisa mendapatkan hasil yang sempurna.

Tentu untuk proses fumigasi yang benar dan safetyini dibutuhkan beberapa step step agar bisa menghasilkan fumigasi sempurna dan tetap sfaety. Untuk step pertama adalah pemilihan fumigan. Seperti yang dikatakan sebelumnya, fumigan yang lebih aman adalah methyl bromide dimana fumigan ini tidak akan beresiko meledak seperti fumigan jenis lain. Selanjutnya adalah dengan melakukan persiapan seperti list  bahan dan perlengkapan yang akan dibawa, penyususnan rencana kerja, penetapan personil fumigasi dan dilanjutkan dengan survey lokasi fumigasi. Dalam survey ini selalun menggunakan wearpack atau pakaian kerja lengkap. Tempat yang akan dilakukan fumigasi juga harus memiliki cukup ventilasi, lantai yang kedap gas dan bersih, juga harus bebas dari keramaian atau aktivitas kerja.

Setelah hal tersebut, maka proses fumigasi yang benar dan safetyyang selanjtnya adalah mempersiapkan alat dan bahan. Persiapan ini juga harus matang meliputi pemasanagan jalur pemasokgas, jalur sampling, pemasangan sheet, tanda peringtatan, dan lain lain. Setelah itu dilakukan pelepasan gas, monitoring, aerasi atau pembebasan gas. Untuk pembebasan gas ini akan dikatakan aman jika konsentrasi gas berada di < 5ppm. Untuk langkah terakhir adalah pemeriksaan serangga hidup. Pemeriksaan akhir ini juga dilakukan agar pelanggan bisa puas dengan hasil kerja dari fumigasi yang telah dilakukan dan juga untuk memastikan tidak ada kesalahan saat proses fumigasi yang sudah dijalankan.

Baca Juga :

5/5 - (6281 votes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *